Minggu, 31 Mei 2015

Kisah Rembulan dan Mentari

Lelaki adalah keturunan Matahari.
Puan adalah putri sang Rembulan.

    Setiap logika kadang tak sejalan hati.
    Perasa sekalipun tak pernah seimbang dengan kepastian.
    Namun, baik kuatnya mentari dan teduhnya rembulan.
    Tak pernah memusuhi dan tetap saling berperan.

Walau Mentari dan Rembulan tak pernah bertemu.
Tak pernah menyapa.
Tak pernah berkata.
Bahkan tak pernah saling meneduh.

    Mereka percaya pada arti setia.
    Percaya pada keteduhan yang nyata.
    Percaya pada kasih yang meneduhkan semesta.
    Percaya akan galaksi yang sama.
   
Kalaupun ada yang membenci.
Mereka hanya tak bisa mengerti.
Kalau ada yang merasa sakit.
Mereka hanya pengasih yang hatinya sulit.

    Mentari dan Rembulan tak pernah sama.
    Mentari dan Rembulan hanya. ingin mengasihi.
    Saling mengasihi tanpa berpedih.

Mereka tak sama dan hanya ingin bersama.

                             Asrama UI, Depok
                          -menunggu kekasih-
                                       2015

About Me

Foto saya
Penggila laut, pegalau yang tak pernah kehabisan waktu