Jumat, 05 Oktober 2012

Aku dan ceritaku

inginku menyapa desir
ombak laut, namun
hanya pasir dan karang yang ku dapat

inginku mendengar nyanyian
sang putri duyung, namun
hanya suara burung kematian
yang kudapat

inginku menyebrangi laut
namun hanya harapan kosong
yang kudapat

tak mengerti
jujur aku tak mengerti

ku coba mengendalikan kembali
jalur yang lama ingin ku kembalikan
namun alam tak mendukung

ku coba tetap menapaki tebing muara
namun gusarku membuat terdampar di dasar

hanya ingin hidup itu
hidup yang sebenarnya
sadarku,
satu langkah mengubah segala
maka benar tuhan maha bertahta

kemarin benar kurasakan
indah dan tenang desiran ombak laut

namun, laut menyurut
meninggalkan aku lagi
hina aku...atau bodoh aku?

menapaki kembali tebing
yang tanahnya dahulu kuremukkan

sadarkan aku nelangsa
bangunkan aku...

hanya aku, dan ceritaku...

Jakarta, 2012

Kepada pengasih anak

Kepada semua pengasih anak, percayakan apa yang kau beri pada mereka, yakin mereka memiliki jiwa tangguh dalam diri mereka, kalian tau? hidup hanya sekali dan setiap insan manusia punya lebih dan kurang masing-masing, bukan menghardik atau berniat melawan arus... kami jiwa penentu bangsa... kami setidaknya tau sedikit apa yang baik bagi kami diantara begitu banyak pengetahuan yang kau tau untuk kami... semua yang baik belum tentu benar, tapi suatu yang benar memang lah baik...

Kesalahanku

Satu sentuhan maha kain bertalu hitam mengiyakan, menepilah kawan kau kan dapatkan hanya kehampaan...
kau tau? banyak kisah yang ku ingin berbagi padamu, kau tau? aku memang telah menaruh luka dan ku yakin angin kini membelamu dan menjadikanmu jiwa indah dan kuat, kau tau? sang adam dulu melakukan kesalahan pula? dan kini aku tersungkur mendapat ketidak pastianmu, namun yang ku tau.. aku ingin menjagamu, aku ingin kau tau. kesalahanku memang saat jiwa angkuh ku berdiri.. walau ku tau memang berat untukmu percaya pada sosok ini, memang berat untuk lupa dan bangkit kembali, walau kini ku tau kau tlah membuat tameng itu... ku kan selalu diam dan menjalani hidupku, entah angin itu kan kembali lagi atau malah semakin menjauh... dan hei kau tau? aku dapat rasakan apa kata hatimu...

Jumat, 07 September 2012

Dimana jiwa diam dan tenang...

karang, temani aku cerita malam ini....
laut, selimuti aku dalam tidur ku malam in....
dan rembulan jangan kau pandang aku dengan cahaya mu agar tak seorangpun dapat menerawangku malam in...

ku ingin hanyut, ku ingin lepas, dan ku ingin hembusan itu membawa ku kembali ke ufuk fajar..
tak tahan ku menahan beban arogan diri, tak kuat sungguh...
kau yang dahulu mempersatukanku dengannya kumohon, izinkan aku pergi...

ku ingin berjalan di tengah hujan agar tak seorangpun melihat apa yang terjadi dimataku..
ku ingin berlarian didalam labirin sampai ku letih tak temu arah pulang..
dan ku ingin topan yang menghempas ku ke ladang tak berpenghuni..

sampai begini? ya sampai begini kurasa racun jingga merasuk darah merah segarku..
harus kah kau begini? ya harus, tak kuat ku dengan suara dan cerita penusuk relung itu..

ku mohon LEPASKAN aku!! buat aku merasa di surga.. aku letih aku tak kuat..

ini rongga tulang makin membesar, namun rongga paru semakin kecil dan menyesakkan..

aku ingin kembali ke jati diri dulu tanpa siapa2 tanpa melukai hati siapa2 dan tanpa terluka oleh siapa..
aku ingin terbang ke ufuk timur, ingin renang ke tanjung selatan, dan ingin tenggelam di peranakan samudera utara.. ingin semua tau aku tlah tiada, dan ini nyata...


Sabtu, 18 Februari 2012

kain usang ini...

ini kain bertalu melingkar di relung, ini kain tak terpakai, ini kain terkoyak, dan ini kain terbengkalai.. percuma ku pegang percuma ku tahan dan ku eratkan kuat-kuat... kain ini tak akan bisa jadi kain indah dulu lagi.. kain ini hanya akan menjadi kain usang, hanya saja mengapa tak bisa lepas karena bayangmu...

Lautan itu..

aku ingin kesana... keperanakan laut itu... aku iri hembusan itu, aku ingin berlari kecil mengitari lautan itu.. aku ingin tenggelam sampai dasar, entah kenapa.. walau hanya sekali kesana.. laut itu membawa indah, namun ku tinggalkan sepi untuknya.. saat kini ku putuskan kembali laut itu makin membaik, dan saat ku terawang ternyata laut itu telah ada yang menempati...

Sampai disini kah ?

hati ini. kembali bertanya, kembali terpanggut, kembali menerawang jauh... apakah memang sekarang.. setelah perpanjangan akhirnya kusadari tak benar akan perjalanan ini, jika saja pasir itu dapat ku balikkan kembali pasti bahagia aku dan dia... ku jejali hidup dengan kepekatan, namun kini kusadar SALAH, ya, ini salah.. harus beranikan jiwaku bernyata pada kenyataan.. ini hidup bukan untuk semata rendah, ku ingin angin lalu itu.. bukan kehijauan angin ini.. tapi.. angin itu.. terlalu indah sampai-sampai aku tak bisa meraih, menggenggam.. hanya menyimak keindahanmu sesekali aku terbayang hijau saat memikirkanku, dan pada akhirnya hanya merelakanmu untuk pergi...dan kini aku tersadar inilah waktunya, waktu ku untuk berakhir biar ini jadi satu memori saja, hati ini masih milik dia bukan milik hijau.. akhir kata... MAAF... secepatnya akan ku akhiri penantian perjalanan tak berarah ini...

Jumat, 06 Januari 2012

jika saja batu itu dapat jujur,mungkin ia akan menangis..

iya,jika saja batu itu dapat jujur pastilah ia akan menangis,mungkin benar katanya.. mungkin benar,ya benar.. memang bangkai ini tak pantas untukmu,mungkin bangkai ini hanyalah bangkai dimatamu,maaf pun kini akan menjadi sabda tak bertalih..hanya kata untai tak berguna, dan kini semua berubah.. aku seperti ini, dan kau seperti hidupmu.. kita jauh,jauh terus.. tambah lagi kini datang pujangga baru... tanpa kau sadar aku ada di samping kesadaranmu..menunggu titik tenang yang tak berani ku pegang.. haluan pun kini berubah.. haluanku kini tak akan mengejarmu lagi, sampai jumpa di kemudian masa ! berharap banyak..

About Me

Foto saya
Penggila laut, pegalau yang tak pernah kehabisan waktu