Sangkar dan Dirimu

Sangkar telah kurung aku
begitu rapat dan mengekang
tak bisa sampaikan padamu
tentang rasa yang lama ku kukandung

Banyak kisah dahulu
yang tak bisa dijelaskan
atau aku lupa bagaimana
cara berbicara?

Beribu malam bantu
aku merenung
tentang hasrat dan salah
masa lalu

mengapa kupilih
siang daripada malam
atau mengapa pilih
senang daripada kelam

sebenarnya siapa yang senang?

begitu rapat sangkar mengurungku
tak bisa terbang juga tertindas
bahagia orang namun aku terhempas

Dinding sangkar memang begitu
kokoh dan tebal
namun percayalah
cinta ku lebih kuat dari semesta

2017

Rahasia

Rahasiaku bukan untukmu
bukan untuk kita
hanya untuk diriku

Rahasiaku buka tentang siapa aku
atau salah apa aku padamu
atau menyimpang terhadapmu
rahasiaku adalah semesta hidupku

Kamu tak boleh tahu rahasiaku
iya, jangan!
nanti kamu jadi rindu

Kenapa?

Karena rahasiaku adalah
mencintaimu
sejujur kalam dan laku
untukmu, selalu.

2017

Lempar Bahagia Sembunyi Rasa

Kepastian satu yang tak
saya siapkan
tapi keberadaan satu hal yang
saya berikan

Dunia bukan telenovela
jika tak bisa buat bahagia
maka relakan saya sandiwara
lempar bahagia sembunyi rasa

Tak bisa saya kalahkan
dia yang begitu menawan
dan juga hartawan
duniapun dapat ia taklukan

Bukan maksud saya mengalah
hanya sadar di mana melangkah
yang pasti, bukan sekadar sumpah
bahwa nyaman akan selalu saya limpah
pada dirimu yang tak pernah bisa kujamah.

2017

Untukmu Cahaya

Mereka yang dikenang di dada
mereka yang terkenang di rasa
hilang luka penuh bahagia
meski bukan untuk saya

Dia yang telah menjelma
jadi satu yang tak bisa saya percaya
tapi tetap kami bersama
meski bukan saya yang dia cinta

Pada temu pertama, saya cinta
pada bicara kita pertama, saya cinta
pada kikuk kita pertama, saya cinta
pada kenyataan yang ada, saya kecewa

bukan pada dirinya
namun pada saya
yang tak bisa ungkap rasa
yang menggebu dan menggila

maaf...

2017

Rela

Yang berbahagia adalah
mereka yang merelakan
duka bagi sukmanya

Kesedihan ditahan
karena kesedihan
membawa kebahagiaan

Untuk mencintaimu
aku perlu duka
untuk membahagiakanmu
kutahan semua luka

Namun, sayang
semua tak cukup
untuk bisa bersama
denganmu

2017

Pencarian

Tidak ada tempat
bagi penjahat
di dunia ini, bahkan surganya tuhan

tidak ada tempat
bagi penghianat
di mata manusia, bahkan di hatinya

tidak ada tempat
bagi pecundang
di setiap peperangan, bahkan dengan dirinya

tidak ada tempat
bagi saya
di manapun.

2017

Bunga Ros yang Lugu

Ada yang layu
bunga persembahan
pada hari pembebasan
sebagai hadiah
dari segala
yang mengikat
juga menguras pikiran

ada yang berguguran
jatuh di tanah
bunga ros yang indah
untuk si dia yang
istimewa

lapuk dimakan angin
dingin dalam lemari es
tanpa teman
karena hanya sebagai penanda
kebahagiaan untuk orang lain
bukan untuknya

bunga ros yang sia-sia
sia dipupuk
sia disiram
sia dibingkai
sia dilahirkan
hanya menunggu waktu
menuju penampungan

bunga ros yang malang
hidup sebagai keindahan
mati di tempat
pembuangan

bunga ros
mari sini
duduk di sini
minum teh bersama

agar tak dibuang
agar tak dipakai
cuma-cuma

agar tak layu
tak lapuk
tak usang
tak busuk
tak menangis

mari, sini
bunga ros ku..

2017

Hablur

Sukma dimakan bencana
yang tinggal hanya ratapan
sunyi dalam masalah
penat dalam gelisah
kekangan dalam keegoisan.

2017

Ketaksaan pada Rasa

ada keraguan yang memburu
bukan, bukan rindu
atau rasa haru
hanya ragu

keraguan atas dirimu
dalam jantung dan napas
hidupku

banyak tanya pada diri
"mau apa?"
sekonyong kujawab seperlunya
agar tiada resah
bagi mereka dan diriku

bukan perkara mudah
melepas urat hidup
yang menjalar di hatimu
namun membunuh
sekaligus

tidak mudah
pelik, sangat

aku mengerti kalian
tidak memahaminya
aku mengerti
dan tidak memaksa

Jadilah aku
untuk merasai
dan menanggung jawabi
itupun hak kalian
mau merasai atau tidak
kutidak peduli

sungguh, ini memburu
pada tiap detiknya
jadi,

untuk apa?

2017

Cawan Kopi dan Asbak Rokok

Kopi belum habis
rokok masih
seperempat hisapan
dan aku masih memikirkanmu

Tentang keikhlasan
adalah semu bagi
yang menjalankan

Mengindahkan sekat
rasa demi menahankan
sebuah perasaan
orang lain

Sekarang, kopi sudah tinggal
seruput
rokok, sudah tinggal
bara
dan aku mulai mengiklaskanmu

2017

Rembulan yang Menyamar

seperempat malam
lewat dari telungkup
rembulan

menyusup cahaya
menyebakkan gelapnya
jadi samar

seperti kita
yang terlalu bimbang
pada keadaan.

jangan pergi jauh!
engkau haribaanku.

2017

Rindu (3)

Terakhir, tetapi bukan
akhir.
semoga dunia merestui
hujan yang turun pada
hari-hari kita

karena padanya
waktu hujan
aku kerap rindu

tetapi tidak hari ini
karena kita sudah berdamai,
iya, kita

dan aku bersyukur karenanya.

2017

Rindu (2)

Aku bersyukur punya
kenangan
denganmu, tentunya

aku bersyukur berdamai
denganmu, dan
menerima hidup yang kita
kehendaki

dari aku yang berdamai
dengan semua kenangan.

2017

Rindu (1)

kegagalan bukan kekalahan
rindu, satu hal yang membingungkan
tentang apa di masa lalu
biar jadi pelajaran

biar pepatah makin
banyak yang menegaskan
bagaimana hidup manusia
harus didasarkan atas
masa lalu

kita berjalan lurus
lewat lorong-lorong
yang kita sebut kenangan
yang dipajang pada
dinding berupa pigura

hanya sebatas hiasan
karena akhir dari lorong
yang tak kita ketahui
dengan siapa
atau dengan apa
hanya Tuhan yang tahu

manusia, hanya perlu
berdamai dengan kenangan.

2017

Sesepi

Aku benci sendiri
namun dunia memaksa diri
untuk menyepi
dalam sunyi

Aku benci sendiri
namun kecewa membuncah di hati
memaksa untuk membenci
pada haribaan diri

Aku benci untuk membenci
karena benci aku jadi sepi
menyepi sesepi sunyi
henti di kalam ilusi

Aku benci...

2017

Selesai Sudah

Tugas saya selesai, selebihnya sila lanjut dunia masing-masing. Semoga kelak masih ingat saya. Semoga.

2017

Sekali hela, setelah itu mengambang

Hilang
kalut
marut
buntut
kancut
anjiang!

2017