Melati yang disangkar
dipaksa iri pada sang mawar
menangis sendu
pada kelopaknya, air mata jatuh
yang suci, meski banyak
luka bekas sayatan
Melati yang murung
dipaksa mekar tanpa air
dipaksa indah hanya
berbekal tanah
Melati yang bernasib buruk
terlatih hanya untuk dipetik
keindahan nafsu sesaat
lepas, lalu dibuang ke jalan.
Melati yang cantik
tapi sayang tubuhmu dianggap gundik
oleh lalaki yang hatinya licik
menatap jalan seorang putri pingit