Senin, 17 Desember 2018

Luka-liku


Aku datang dengan duka
penuh luka yang tertancap dalam sukma
sudikah kiranya kau terima?
aku yang tersisa cuma kata-kata

Lebih tajam dari belati
tak wangi seperti melati
tak pantas untuk jadi
kado untuk pujaan hati

Merayap pelan jalanku
kurapal doa pelan-pelan
menghitung setiap alfabet yang ada
seperti kala ibu dahulu

Meraba kembali hidup
seperempat abad mungkin
penuh dosa
atau sekadar putus asa

Ribuan kata sudah kutinta
rapi dengan jarak yang sudah dicermati
siap ku kasih
bila waktu direnggut ilahi

Sudikah bila ku menetap
barangkali hanya sesaat
kalau boleh,
bersandar dari dunia.

About Me

Foto saya
Penggila laut, pegalau yang tak pernah kehabisan waktu