Remang, semua mengabur
segala hal yang mendesir dan memompa darah
berubah bentuk dan perlahan hilang
meninggalkan tanda sebuah kesalahan
cuaca berubah
sedikit dingin, kadang diselingi kabut
merasuk pelan dan meradangkan hati
menggigil dan pilu yang tersisa
ada sepasang anak manusia berlarian
mengejar impian yang mereka kepal erat
di tangannya diukir lambang pertanda janji
untuk hadapi diri dan segala yang menanti
jalan panjang semakin membentang
di kiri dan kanannya mengiring ketakutan
terjal dan curam
namun kesendirian adalah musuh sejati
angin topan tetiba menerjang
mendekat dan menghempas
sudikah masih berpegangan?
atau memang takdir bukan untuk mereka?
Jkt, 26-02-2019